Minggu, 20 November 2011

KEHIDUPAN DESA

John Adams (wakil presiden pertama dan presiden kedua Amerika Serikat) pernah menulis, "Aku merindukan pemandangan pedesaan dan domestik, akan celotehan burung dan ocehan anak-anakku." Seperti itulah gagasan romantis kehidupan pedesaan.

Dikelilingi oleh keindahan alam sambil menikmati kesenangan sederhana dalam menghabiskan waktu yang penuh arti bersama keluarga. Ada ketenangan rohani tertentu yang disediakan alam, semacam makanan bagi jiwa manusia yang ditemukan di antara rahmat-rahmat sederhana dari sebuah pemandangan pedesaan. Mengapa cara hidup pedesaan menjadi panggilan spiritual bagi sementara orang?
Mereka yang memilih jalan hidup ini sebagai lawan dari kehidupan kota sering memiliki seperangkat nilai yang sama berkaitan dengan apa yang mereka anggap penting dalam hidup. Bagi penghuni pedesaan, kebaikan hidup di desa cukup banyak. Ada kepuasan dalam hidup yang lebih lambat, lebih santai. Ada rasa kesejahteraan yang diperoleh dari keadaan desa sederhana yang memiliki kedalaman tujuan, jauh dari stres sehari-hari dan kompleksitas kehidupan kota. Desa menawarkan banyak ruang untuk taman-taman dan pohon-pohon, untuk bermain anak-anak dan hewan peliharaan. Masyarakat pedesaan yang bersih.
Udara bebas dari kabut asap dan polusi kimia, serta polusi suara dan visual. Malam menawarkan pemandangan bintang-bintang cemerlang yang tak terlihat dalam batas-batas lampu-lampu kota. Dalam hal lingkungan masyarakat, gaya hidup pedesaan menawarkan semangat kerjasama dan perasaan keamanan yang jarang ditemukan di kota yang ramai.
Orang mengenal satu sama lain dan saling menjaga satu sama lain. Anak-anak lebih aman dan bebas untuk bersenang-senang di luar rumah, ada pohon-pohon untuk naik, ladang untuk berjalan-jalan, sungai-sungai untuk direnangi, dan anak-anak bisa berteriak-teriak sekeras mereka suka.
Keuntungan besar lainnya dari kehidupan pedesaan adalah bahwa ada lebih banyak kesempatan untuk keterlibatan pribadi dalam masyarakat. Karena itu, warga memiliki kesempatan yang lebih besar agar pendapat dan pandangan mereka didengar dan dipertimbangkan.
Hal ini memungkinkan setiap penduduk merasa punya kontrol atas masyarakat mereka secara langsung.
Dalam masyarakat pedesaan, suara anda didengar dan pendapat Anda diperhitungkan. Berbeda dengan mereka yang tinggal dan bekerja di sebuah kota, kehidupan dan kerja pedesaan cenderung lebih berorientasi fisik.Masyarakat pedesaan telah membuat pilihan sadar yang lebih mandiri atas gaya hidup mereka, meninggalkan banyak peralatan modern yang banyak dibeli oleh kehidupan perkotaan. Mereka bangga dalam kemandirian dan kecerdikan mereka.
Menyediakan kebutuhan bagi diri mereka sendiri dengan cara berkebun dan bertani, bukan mengandalkan kenyamanan mega-modern, café, dan toko retail modern. Tidak ada toko-toko department store atau restoran cepat saji. Karena lebih sedikit kesempatan untuk menghabiskan uang, maka materialisme menjadi sebuah konsep asing. Adapun kegiatan rekreasi kebanyakan berpusat pada lanskap daerah. Keluarga menikmati kegaitan memancing, berburu, hiking dan mengamati satwa liar. Tidak ada klub malam yang berdenyut.
Menyalakan api unggun di halaman belakang sambil bercengkerama bersama tetangga adalah hal yang biasa. Akhir kata, salah satu manfaat yang terbaik dari kehidupan pedesaan adalah adanya kedekatan yang ditemukan dalam keluarga. Di daerah pedesaan, akar kekeluargaan menjalar sangat dalam. Karena lembutnya kecepatan hidup dan jumlah besar waktu yang dihabiskan bersama, maka anggota keluarga saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Serta ada kedekatan antara generasi tua dan muda yang tidak terganggu oleh campur tangan gaya hidup perkotaan yang sibuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar